Hai…saya Erna Yap, wajah dibalik The Cinnamon Kitchen.

Alasan saya untuk blogging adalah karena saya suka sekali mengkreasikan resep – resep baru dari food blogger di seluruh belahan dunia. Saya sangat takjub melihat bahan-bahan mentah seperti sulap bisa dibuat dan diubah menjadi sebuah makanan yang sangat cantik dan dengan sentuhan tangan-tangan ajaib para koki, bahan dasar yang tadinya mentah kemudian berubah menjadi kue yang sangat cantik, dessert yang sangat elegan ataupun makanan yang sangat mewah.
Saya suka takjub dengan semua itu, karenanya saya sangat tidak bisa menahan diri saya untuk tidak membuatnya dengan tangan dan kreasi saya sendiri. Saya percaya satu resep tidak akan sama hasilnya apabila diberikan kepada 100 orang. Saya yakin rasa dan bentuknya akan berbeda dari setiap orang tersebut. Namun saya akan memberikan yang terbaik buat anda.
Saya berharap semua resep yang saya kreasikan bisa juga menjadi inspirasi bagi Ibu-ibu atau remaja putri yang ingin menyalurkan hobi memasak mereka dan kesulitan dalam mencari resep yang berbahasa Indonesia. Saya menulis blog ini dalam bahasa Indonesia karena mengingat teman saya yang hobi membuat kue tidak mengerti resep dalam bahasa Inggris, sehingga saya berharap dengan blog ini mereka ataupun anda lebih mudah dan termotivasi.
Latar belakang saya adalah seorang ibu rumah tangga dengan tiga orang putra. Kritikus favorit saya adalah putra bungsu saya.

Dia adalah anak yang sangat perhatian dan menjadi kritikus favorit saya sejak pertama. Karena tentu saja anak-anak sangat jujur dengan sesuatu yang saya masak ataupun kue yang saya buat. Pendapat yang terucap dari mulut mereka adalah yang paling asli dan menentukan itu enak atau tidak.
Kritikus saya selanjutnya adalah suami dan kedua anak saya yang lain.

Merekalah yang menjadi inspirasi saya untuk terus membuat kue yang enak dan makanan yang sehat setiap harinya. Mereka adalah motivator paling penting dalam hidup saya untuk terus memberikan yang terbaik.
LITTLE FACTS ABOUT ME
Bila kegiatan rutin membuat saya stress dan mumet, maka dapur adalah pelarian saya yang paling indah.
Membuat kue dan menkreasikan resep baru adalah cara saya menghilangkan segala penat akibat stress.